“JUMANGKAH”

JUMAT BERKAH SEBAGAI PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL BUDAYA MASYARAKAT JOGJA DI TERAS MALIOBORO 1

Setiap hari Jumat, banyak sekali timeline media social Indonesia dihiasi oleh beberapa tagar yang sangat trending di masyarakat, yaitu tagar #JumatMubarok atau #JumatBerkah. Istilah Jumat Mubarok diambil dari bahasa Arab yang artinya adalah Jumat Berkah. Menurut Kamus Al Munawwir, berkah dalam bahasa Arab adalah barokah (البركة ) yang artinya nikmat. Sedangkan secara istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni bertambahnya kebaikan. Dalam penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia, berkah adalah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Mengutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Sehari-hari oleh Ust. Syaiffurahman El-fati, para ulama juga menjelaskan mengenai makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah. Ini berlaku untuk berkah dalam hal material maupun spiritual.

Sedekah merupakan ungkapan yang sudah selazimnya kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, yakni suatu bentuk solidaritas kepada orang lain secara langsung serta sukarela tanpa adanya batas jumlah yang diberikan dan waktu khusus. Sedekah merupakan salah satu ibadah yang harus dilaksanakan. Dalam hal ini, Allah memerintahkan setiap umat muslim untuk menyisihkan sebagian harta dan rezekinya untuk diberikan pada orang-orang yang berhak. Sebab sudah menjadi kewajiban umat muslim untuk saling tolong-menolong.

Secara umum, sedekah dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun dalam ajaran Islam, salah satu waktu terbaik yang dianjurkan untuk sedekah adalah hari jumat. Dalam hal ini, sedekah di hari jumat memiliki manfaat keutamaan yang lebih baik dibandingkan sedekah yang dilakukan di waktu lain. Manfaat sedekah di hari Jumat memberikan pahala yang lebih besar dan berlipat ganda. Berbagai hadist pun menyebutkan dan menjelaskan mengenai hal ini. Di mana jumat termasuk salah satu hari raya bagi orang muslim, sehingga dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan baik di hari tersebut.

Dari keterangan di atas, masyarakat lebih memilih Hari Jumat untuk melakukan kegiatan bersedekah karena beberapa keutamaannya. Begitu pula di Teras Malioboro 1, kegiatan Jumat berkah merupakan kegiatan berbagi makanan maupun minuman yang rutin diadakan setiap Hari Jumat setelah solat Jumat. Kegiatan jumat berkah di Teras Malioboro 1 sudah terbangun sejak dulu, yaitu sejak masih berjualan di trotoar Malioboro. Di trotoar Malioboro, ada beberapa lokasi yang mengadakan acara jumat berkah, dimana peruntukannya untuk umum dan gratis. Setelah pindah ke Teras Malioboro 1, budaya kearifan local tersebut ternyata masih terus dilestarikan. Hanya saja dulu waktu masih di trotoar Malioboro kegiatannya masih tersebar di beberapa lokasi. Sekarang setelah semua berkumpul di Teras Malioboro 1, kegiatan Jumat Berkah tergabung menjadi satu kelompok.

Setiap tenant yang tergabung dalam kelompok ini memiliki peran masing-masing yang tak kalah penting dalam menyukseskan acara Jumat Berkah. Beberapa jam sebelum acara mereka berkumpul untuk Bersama-sama melakukan kegiatan persiapan acara Jumat Berkah, diantaranya membungkus makanan yang sudah disiapkan dan menyiapkan berbagai jenis minuman serta irisan buah segar. Setelah semua tersaji dan siap dibagikan, maka acara pembacaan doa bersama dilakukan untuk mengharap keberkahan, keselamatan, Kesehatan dan berlimpahnya rejeki bagi semua warga Teras Malioboro 1. Sebagai puncak acaranya adalah pembagian makanan dan minuman yang telah tersaji kepada semua masyarakat, baik pengunjung dan tenant di Teras Malioboro 1.

Wahyu Arif Wibowo selaku panitia Jumat Berkah mengatakan bahwa pada Jumat Berkah yang pertama diadakan di Teras Malioboro 1 berhasil menyediakan 150 nasi bungkus, kemudian pada Jumat Berkah yang ke-11 pada tanggal 5 Agustus 2022 panitia berhasil menyediakan nasi bungkus sebanyak 350 bungkus. Agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, maka kegiatan Jumat Berkah di Teras Malioboro 1 dibranding dengan nama “Jumangkah”. Semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Jumangkah berharap agar kegiatan ini terus dilaksanakan sebagai usaha melestarikan budaya kearifan local masyarakat Jogja khususnya Teras Malioboro 1 dan semakin memberi manfaat kepada masyarakat (ab).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *